Kamis, 05 April 2012

STABILITAS EMULSI

A. Tujuan
Menguji stabilitas dari sediaan emulsi
B
. Dasar Teori
Emulsi adalah sistem dispersi kasar yang secara termodinamik tidak stabil,terdiri dari minimal dua atau lebih cairan yang tidak bercampur satu sama lain, dimana cairan yang satu terdispersi di dalam cairan yang lain dan untukmemantapkannya diperlukan penambahan emulgator. Emulsi terdiri dari dua faseyang tidak dapat bercampur satu sama lain, di mana yang satu menunjukkankarakter hidrofilik, yang lain lipofilik (Voigt,1995).Ada 2 tipe emulsi yaitu :a. Tipe A/M (air dalam minyak) di mana air terdispersi dalam minyak. Padatipe ini fase internnya adalah air dan fase eksternal adalah minyak.b. Tipe M/A (minyak dalam air) di mana tetes minyak terdispersi dalam faseair. Pada tipe ini fase internnya adalah minyak dan fase eksternal adalahair (Anief, 2007).Komponen-komponen yang terdispersi di dalam sebuah emulsi, dinyatakansebagai
fase terdispers
atau
fase dalam
atau
fase terbuka
. Komponen-komponenyang mengandung cairan terdispers,dinyatakan sebagai
bahan pendispers
atau
faseluar 
atau
fase tertutup
.Emulagator adalah senyawa-senyawa yang dapat menurunkan teganganpermukaan yang merupakan senyawa aktif permukaan (aktif batas permukaan).Emulgator adalah senyawa yang memiliki gugus lipofil maupun hidrofil di dalammolekulnya. Emulgator memilki struktur yang berbentuk rantai panjang dan terdiridari dari bagian kepala dan ekor. Bagian kepala bersifat hidrofil, sedangkan bagianekor bersifat lipofil (Voigt, 1995).Kebanyakan emulsi, kecuali emulsi encer, menunjukkan aliran non Newtonyang mempersulit interpretasi data dan perbandingan kuatitatif antara sistem-sistemdan formulasi-formulasi yang berbeda. Factor-faktor yang berhubungan dengan faseterdispers meliputi perbandingan volume fase, distribusi ukuran partikel, danviskositas dari fase dalam itu sendiri. Jadi, jika konsentrasi volume dari fase
 
terdispers rendah (kurang dari 0,05) system tersebut adalah Newton. Dengannaiknya konsentrasi volume, sistem tersebut menjadi lebih tahan terhadap alirandan menunjukkan karakteristik aliran psedoplastis (Martin,1993).Komponen ketiga yang mungkin mempengaruhi viskositas emulsi adalah zatpengemulsi. Tipe zat akan mempengaruhi flokulasi partikel dan daya tarik-menarikantarpertikel, dan ini, sebaliknya akan menubah cairan (Martin,1993).Ilmu dan teknologi partikel kecil diberi nama mikromeritik oleh Dalla Valle.Disperse koloid dicirikan oleh partikel yang terlalu kecil untuk dilihat denganmikroskop biasa, sedang partikel emulsi dan suspense farmasi serta serbuk halusberada dalam jangkauan mikroskop optik. Partikel yang mempunyai bentuk serbuklebih kasar, granul, tablet dan garam granular berada dalam kisaran ayakan.(Moechtar,1990).Dalam suatu kumpulan partikel lebih dari satu ukuran (yakni dalam suatusampel polidispers), dua sifat penting yaitu : (1) bentuk dan luas permukaan partikel,dan (2) kisaran ukuran dan banyaknya atau berat partikel-partikel yang ada dan,karenanya, luas permukaan total. Ukuran dari suatu dari bulatan dengan segeradinyatakan dalam garis tengahnya. Tetapi, begitu derajat ketidaksimetrisan daripartikel naik, bertambah sulit pula menyatakan ukuran dalam garis tengah yangberarti. Dalam keadaan sepeti ini, tidak ada garis tengah yang unik untuk suatupartikel. Makanya harus dicari jalan untuk menggunakan suatu garis tengah bulatanyang ekuivalen, yang menghubungkan uluran partikel dan agris tengah bulatan yangmempunyai luas permukaan, volume dan garis tengah yang sama. Jadi, garistengah permukaan, d
3
, adalah garis tengah bulatan yang mempunyai luaspermukaan yang sama seperti partikel yang diperiksa (Martin, 1993).
C
. Alat dan
B
ahan
Alat
Mortir dan stamper 
Kertas saring
pipet tetes
Gelas arloji
 
gelas ukur 
Viskometer Stormer 
y
Bahan
 
O
leum cocos
Gummi arabicum
Aquadest
 
ethylene Blue
D.
C
ara Kerja
y
 
P
embuatan emulsi (wet gum)
Mencampurkan
O
leum Cocos
dan Gummi arabicum, lalumengaduknya terus hingga homogen
q
 Menggerus hingga membentuk campuran homogen seperti putihsusu
q
 Tambahkan sedikit etanol
q
 Lalu memasukkan dalam wadah
y
 
M
ikromeritik (metode mikroskopik)
Menyiapkan alat dan kalibrasi lensa mikroskop
 
q
 Menyiapkan bahan (pembuatan suspensi encer, dipreparasi di gelasobjek)
q
 Mengelompokkan, menentukan ukuran partikel yang terkecil danterbesar, pembagian interval kelas
q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar