Buah Pisang yang kita kenal sehari-hari sebagai hidangan penutup,
ternyata mempunyai manfaat dan khasiat yang besar pada kita, khususnya
bagi para karateka atlit atau non atlit. Dalam buah pisang misalnya
pisang raja terdapat kandungan-kandungan kimia yang besar pemanfaatannya
sebagai doping alami yang aman bagi tubuh. Kandungan-kandungan kimia
tersebut yaitu :
gula (glukosa, fruktosa, dan sukrosa), trypthopan, piridoksin, ferrum, potassium, serotonin, dan riboflavin.
Kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang raja menyimpan banyak sumber kalori tubuh yang berguna untuk memulihkan tenaga para atlet.
Kandungan trypthopan dalam pisang raja memiliki kemampuan untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan pembuangan.
Piridoksin yang terdapat pada pisang raja memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkat glukosa darah.
Kandungan ferrum yang terdapat pada pisang raja berfungsi untuk merangsang produktivitas hemoglobin (Hb).
Potasium
pada pisang raja memiliki peranan penting dalam pemanfaatannya sebagai
doping alami para atlet karena kandungan potasium ini memiliki kemampuan
untuk mengatur tekanan darah, mengurangi risiko darah tinggi,
mempertajam kefokusan mata, menormalkan detak jantung, mengirim oksigen
ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh para atlet.
Serotonin
yang terdapat pada pisang raja berfungsi dalam mengatur beban
ketegangan yang dialami para atlet saat menjalani pertandingan karena
kandungan kimia ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan tekanan
perasaan agar menjadi lebih rileks dan terkendali.
kandungan riboflavin pisang raja berfungsi dalam mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf dan meningkatkan konsentrasi para atlet.
Berdasarkan
mekanisme kandungan-kandungan kimia yang terdapat pada buah pisang raja
seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa buah
pisang raja dapat dimanfaatkan sebagai doping alami yang aman bagi
tubuh serta tidak memiliki efek buruk bagi kesehatan para atlet selama
dikonsumsi secara wajar.
Semoga menjadi inspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar