Berikut ini disadur dari “Fatah’s Top
Religious Authority Calls for Genocide of Jews,” StoneGateInstitute.org,
16 Jan. 2012: “Minggu lalu, pemimpin agama utama dalam Palestinian
Authority, Mufti Muhammad Hussein,
mengatakan bahwa pembunuhan Yahudi adalah tujuan agamawi dalam Islam.
Dalam suatu acara untuk merayakan ulang tahun ke-47 pendirian Fatah, dia
mengutip Hadits (tradisi Islam yang berasal dari Muhammad) bahwa Hari
Kebangkitan tidak akan datang sebelum orang-orang Muslim berperang
melawan Yahudi dan membunuh mereka: ‘Hari itu [Kebangkitan] tidak akan
datang sebelum kamu melawan orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi akan
bersembunyi di balik bebatuan atau pohon. Lalu batu-batu dan pohon-pohon
itu akan berseru: Oh Muslim, hamba Allah, ada seorang Yahudi di
belakangku, datanglah dan bunuh dia.’ Palestinian Media Watch melaporkan
secara rutin selama kampanye teror oleh PA (Intifada, 2000-2005)
tentang penggunaan Hadits ini berulang kali oleh para imam di TV resmi
PA untuk memotivasi orang-orang Palestina melakukan serangan teror,
mengkhotbahkan bahwa orang-orang Muslim memiliki kewajiban Islami untuk
membunuh orang Yahudi. …Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Israel
Project tahun lalu, menemukan bahwa 73% orang Palestina percaya Hadits
ini (Juli 2011, Greenberg Quinlan Rosner.] Moderator yang memperkenalkan
Mufti tersebut di acara Fatah itu minggu lalu, mengulangi kepercayaan
Islam lainnya; bahwa orang Yahudi adalah keturunan kera dan babi:
‘Perang kami melawan keturunan kera dan babi (yaitu orang Yahudi) adalah
perang agama dan iman.’ Mufti tersebut tidak menentang pernyataan penuh
kebencian tersebut bahwa Islam sedang berada dalam perang agama melawan
orang Yahudi, tetapi malah menambahkan bahwa tujuan Islam adalah
membunuh Yahudi. …Mufti tersebut menekankan bahwa kepercayaan Islam
bahwa Yahudi akan dibunuh oleh Muslim sebagai pemicu Kebangkitan, adalah
kepercayaan Islam yang otentik karena muncul dalam Hadits koleksi
Al-Bukhari yang dapat dipercaya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar