Kamis, 08 Maret 2012

Tips Minum Kopi: 3 Kopi Gourmet Terkenal dan Termahal di Dunia

Luwak Coffee Tips Minum Kopi: 3 Kopi Gourmet Terkenal dan Termahal di DuniaAda dua jenis biji kopi, yaitu Arabica dan Robusta. Dalam kedua jenis biji kopi ini, banyak varietas yang mengeluarkan aroma dan rasa yang berbeda.
Harga kopi gourmet mahal karena sifat dan pengolahannya yang unik sehingga memiliki rasa yang  eksotis.
Berikut adalah 3 jenis kopi gourmet yang terkenal sekaligus termahal di dunia:
1. Hawaiian Kona
Kopi Kona hanya tumbuh di “Big Island” Hawai, di lereng Mauna Loa dan pegunungan Hualalai.
Tanah vulkanik dan iklim yang sejuk menyediakan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan ideal sehingga menghasilkan salah satu produk biji kopi yang paling dicari di dunia.
Peaberry Kona merupakan biji kopi Kona yang paling langka. Nama tersebut berasal dari bentuk biji kopi yang unik.
Biasanya dua biji kopi Kona saling berhadapan di dalam buah, tapi biji kopi Peaberry tidak terpisah di tengah dan berbentuk oval menyerupai kacang (pea shape).
Biji kopi Peaberry Kona memiliki rasa yang kuat dan hanya diproduksi sekitar 5 persen dari total biji kopi Kona setiap tahunnya.
2. Jamaica Blue Mountain
Kopi Jamaica Blue Mountain mendapat pengakuan internasional dalam Ian Fleming’s “Live and Let Die,” ketika karakter James Bond ini memproklamirkan kopi ini sebagai kopi paling enak di dunia.
Jamaika juga memiliki tanah vulkanik dan sejuk, serta iklim yang tertutup awan sehingga menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya kopi terbaik.
Karena musim tumbuhnya sepuluh bulan, Jamaica Blue Mountain memiliki biji kopi yang lebih besar dengan rasa yang lebih kompleks dari varietas kopi Arabika lainnya.
3. Kopi Luwak
Kopi Luwak tumbuh di Indonesia. Kopi Luwak merupakan salah satu kopi gourmet yang paling mahal di dunia.
Kopi ini terkenal karena ‘dipanen’ setelah melewati sistem pencernaan Luwak, hewan sejenis musang.
Kopi Luwak lebih manis dari kopi lainnya karena enzim pencernaan luwak menghancurkan beberapa senyawa yang memberi rasa pahit pada kopi biasa. Luwak hanya makan buah kopi berkualitas tinggi.
Biji kopi yang tidak tercerna dibuang Luwak melalui anus dalam bentuk gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan tersebut kemudian dikumpulkan dan diproses.
Biji kopi lantas disimpan sampai siap untuk dipanggang untuk kemudian dikirim ke pembeli.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar