Kamis, 10 Mei 2012

Tiga minggu terakhir, Tya lebih kalem dan rajin beribadah

Tiga minggu terakhir, Tya lebih kalem dan rajin beribadah
Aditya Recodianty (tengah). sergeydolya.livejournal.com
96
Reporter: Henny Rachma Sari


Susan Louise Sepang (55) ibunda salah satu awak pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak sejak mengatakan bahwa anaknya Aditya Recodianty kerap terlihat lebih tenang tiga minggu belakangan ini.

"Sudah tiga minggu ini Tya terlihat lebih tenang, dia juga semakin rajin beribadah," ungkapnya saat ditemui merdeka.com di kediamannya kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/5) malam.

Diceritakan Susan, firasat tidak enak mengenai anaknya juga kerap dirasakannya beberapa minggu sebelum peristiwa naas yang menimpa putrinya tersebut.

"Sejak tiga minggu yang lalu, mata kiri alis saya terasa lebih kencang, kalau orang bilang itu kedutan. Nonstop kedutan, berhentinya sesaat aja," imbuh Ibu enam anak ini.

Aditya Recodianty yang lahir di Kuala Lumpur, 28 oktober 1980 juga mempunyai hobi memasak, pintar memijit dan suka berbelanja.

"Tya itu hobinya masak, biasanya dia masak masakan Italia, dia juga pintar mijit yah, terus paling ya dia suka shopping dengan anaknya. Kalau weekend lagi nggak terbang dia biasa ngajak Nico ke mal atau berbelanja keperluan sehari-hari buat di rumah," tutur Susan dengan tatapan kosong seperti mengingat kembali memori-memori tentang putrinya tersebut.

Tya yang merupakan anak ketiga dari enam bersaudara itu memulai karir terbangnya di maskapai Phuket Airlane. Namun karena saat di maskapai tersebut Tya jarang pulang  dia memutuskan untuk pindah ke Sky Aviation saat ditawari oleh salah satu rekannya.

"Awalnya dia di phuket airlane, tapi kan kalau di sana setahun sekali pulangnya soalnya kan itu adanya di Thailand yah, jadi pas dia ditawarin sama temannya buat ke Sky, dia terima. Adiknya juga pramugari di Lion Air," tutur Susan.[bal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar